JAKARTA, KOMPAS.com - Center for Innovation, Entrepreneurship, and Leadership (CIEL) dan Sekolah Bisnis Manajemen-Institut Teknologi Bandung (SBM-ITB) bekerja sama dengan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menggelar Indonesia International Conference on Innovation, Enterpreneurship and Small Business (IICIES) 2010 selama tiga hari, Selasa (13/7/2010) hingga Kamis (15/7/2010). Konferensi ini berkaitan dengan penciptaan dan penyebaran pengetahuan untuk mendukung pengembangan inovasi, kewirausahaan, dan usaha kecil.
"Konferensi ini adalah konferensi ilmiah di mana seratusan peneliti mempersentasikan karya ilmiahnya," ucap Dwi Larso, Ketua CIEL SBM-ITB kepada Kompas.com, Selasa (13/7/2010) di Kampus UMN, Gading Serpong, Tangerang.
Menurutnya, ide diselenggarakannya konferensi ini didasarkan pada dua fenomena yang terjadi di Indonesia. Pertama, jumlah entrepreneur di Indonesia yang sangat sedikit. Kedua, jumlah unit usaha mikro yang sangat besar.
"Entrepreneur hanya 300-400.000 dibandingkan 45 juta usaha yang ada. Selain itu, di Indonesia unit usaha mikronya besar, tapi usaha bisnisnya tidak tumbuh. Inilah yang mendasari adanya konferensi ini," lanjut Dwi.
Dikatakannya, tujuan konferensi ini diharapkan dapat mendukung pengembangan inovasi, kewirausahaan, serra usaha kecil di Indonesia. Dengan adanya presentasi riset dari para peneliti diharapkan semangat penelitian dan pengetahuan mereka dapat disebarkan ke masyarakat.
"Ada 130 orang peneliti dari 400 peneliti yang diseleksi dan akan mempersentasikan karyanya selama tiga hari ini di antaranya dari LIPI, Center Innovation dan Center Enterpreneurship," tutur Dwi.
Adapun para pembicara yang hadir mengisi konferensi tersebut di antaranya adalah Prof Dundar F. Kocaoglu (Professor dan Ketua Departemen Teknik dan Manajemen Teknologi di Universitas Portland, AS), Wakil Presiden RI Boediono, Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama, Rektor UMN Yohanes Surya, serta Dr Nining dari Universitas Indonesia.
"Konferensi ini adalah kali kedua yang diselenggarakan. Tahun lalu di Bandung dan akan terus rutin digelar, "papar Dwi.
No comments:
Post a Comment